Sebentar lagi kita akan berada pada satu hari libur nasional, yaitu Tahun Baru Imlek, yang dirayakan oleh suku Tionghoa.
Apakah Tahun Baru Imlek itu dan apa saja yang dilakukan di Tahun Baru Imlek?
Tahun Baru Imlek adalah tahun baru dimana di China sedang memasuki masa tanam pertama (memasuki musim semi).
Di Indonesia, Tahun Baru Imlek di rayakan dengan cukup meriah. Pada malam sebelum Tahun Baru, mereka akan makan bersama keluarga di rumah (namun sekarnag banyak restoran yang mengadakan acara Tahun Baru Imlek, sehingga menjadi salah satu alternatif untuk makan bersama di luar).
Pada hari H, suku Tionghoa, yang masih memegang adat, akan memakai baju baru yang serba merah. Namun, bagi suku Tionghoa modern, hal ini tidaklah mutlak.
Anak-anak suku TIonghoa akan sungkem pada orang tua dan mengatakan hal-hal baik dalam bahasa Tionghoa pada orang tua mereka. Beberapa ungkapan yang sering diucapkan adalah wan shi ru yi, nian nian you yu, you yi ji xiang, shen ti jian kang, shou bi nan shan, fu ru dong hai, dsb. Mereka mengucapkan dengan mengatupkan kedua tangan di dada (bai).
Setelah itu, mereka bersama-sama akan berangkat ke rumah keluarga besar (bisa rumah kakek dan nenek atau untuk yang tidak punya kakek dan nenek, bisa ke rumah saudara tertua ayah dan ibu).
Disana mereka akan bersilaturahmi sambil mengucap GONG XI FA CAI dengan mengatupkan tangan di dada.
Hal yang menjadi budaya disini adalah membagikan angpao oleh orang yang telah menikah pada orang-orang di keluarga yang belum menikah / lebih muda.
Biasanya perayaan ini hanya sampai pukul 12.00 siang saja, Setelah itu mereka akan pergi liburan bersama, misalnya ke mall.
Sedang budaya memberi angpao tersebut akan berakhir setelah 7 hari, yang ditutup dengan perayaan CAP GO MEH.