Beruang kutub kehabisan makanan, maka ia pergi memancing. Namun, sudah berjam-jam tidak didapat ikan sama sekali. Ternyata laut sudah sangat tercemar sehingga tidak banyak yang hidup disana.
Untunglah, nasib baik masih mengikutinya. Tidak lama, ia mendapat seekor ikan tuna yang cukup besar.
"Ha.... ikan tuna ini lezat sekali... aku akan memakannya", katanya kegirangan,
Tiba-tiba si ikan tuan bersuara, "Jangan. Bila kau makan aku, engkau akan sakit perut karena aku beracun.
"Lalu apa yang harus kulakukan untuk menghilangkan racun itu?", tanya beruang kutub.
"Kau harus mengambil buah ara di pondok Pak Salju"
Beruang kutub segera mengemasi peralatan pancingnya dan menyimpan si ikan tuna di wadah berisi air laut.
Setelah itu, ia segera bergegas menemui Pak Salju.
"Pak Salju, saya mohon diijinkan untuk mengambil buah ara.", kata beruang kutub
Pak Salju menjawab, "Tidak ada pepohonan di kutub, wahai beruang. disini hanya ada ikan saja."
"Tapi saya memerlukan buah ara untuk menghilangkan racun di tubuh ikan tuna."
"hahaha....", tawa Pak Salju, "Kau telah dibohongi.... tidak ada pepohonan di tempat sedingin ini....."
Beruang kutub merasa sangat marah dan kembali kepada ikan tuna. Katanya, "Wahai ikan tuna, kau telah membohongi diriku. tiada pohon dapat tumbuh di tempat yang dingin ini"
Ikan tuna terbahak-bahak dan menjawab, "Wahai beruang kutub, mana kau tahu bahwa aku membohongi engkau. Menurutku pak salju lah yang telah membohongi mu."
Beruang kutub yang kurang pengetahuan merasa bingung dan merasa dipermainkan. Ia tidak berani makan dan juga tidak dapat menemukan cara untuk menghilangkan racun di tubuh ikan tuna. sampai akhirnya tubuhnya menjadi sangat kurus dan mati kelaparan.
Pesan moral :
- Pelajarilah segala pengetahuan. Itu akan menjadi bekal untuk masa depanmu.
- Jadilah orang yang cerdik dan bijak, sehingga dapat membedakan yang benar dan salah.