Lani mempunya nickname Gadis Pembawa Harapan karena sifatnya yang riang dan selalu optimis. Ia selalu menularkan semangatnya dan rasa optimisnya pada orang-orang di desanya.
Pada suatu hari, seorang kontraktor dari kota ingin membangun pabrik minyak yang akan mengakibatkan polusi di desa Lani. Semua penduduk desa menolak pembangunan tersebut, namun proyek tersebut ternyata mendapat dukungan dari pihak yang berkuasa, sehingga susah bagi Lani dan warga desa untuk menang.
Merekapun mencari pengacara yang handal. Namun usaha mereka selalu gagal, sehingga membuat mereka putus asa. Untunglah Lani selalu ada di hati warga desa. Mereka mendatangi Lani dan meminta wawasannya dalam masalah tersebut.
Lani membangkitkan rasa optimis mereka, maka dengan berbekal semangat, tekad, dan rasa opmitis, mereka akhirnya berhasil memenangkan perkara tersebut. Si pendukung proyek juga mendapat hukuman atas perbuatannya yang hampir merugikan warga desa.
Sejak saat itu, Lani dan warga desa selalu optimis dengan segala hal karena mereka sadar bahwa rasa optimis sangat dibutuhkan saat keadaan sedang genting untuk menjadi pemenang.
Pesan Moral :
Janganlah pernah berputus asa karena segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya.