Di hari H, mereka bangun pagi sekali dan segera berangkat ke tempat tujuan. Kali ini mereka akan camping di hutan Amazon yang masih asri dan sangat luas.
Perjalanan yang ditempuh memakan waktu sekitar 9 jam. Sesampai di tempat, matahari sudah tinggi dan bersinar sangat terik.
Mereka segera menata barang-barang dan mencari tempat camping yang menantang. Mereka mencari di tempat yang belum pernah di kunjungi orang lain / masih liar.
Pertama-tama, mereka menyiapkan makan siang. Ibu Graita menanak nasi, Bapak Graita mencari kayu, sedang Lely dan Kinto memasak lauk pauk kering yang tinggal dihangatkan saja.
Setelah kenyang, mereka mulai melakukan kegiatan, yaitu penjelajahan.....
Di tengah penjelajahan.....
Tiba-tiba mereka sadar bahwa kompas yang mereka bawa rusak. Mereka merasa sangat bingung ketika menemui diri mereka telah tersesat. Mereka berusaha untuk kembali ke tenda mereka, namun tidak bisa. Mau keluar hutan juga tidak bisa. Mereka hanya tertegun di tempat,
Malam pun tiba. Mereka mulai merasa lelah dan kelaparan. Apa daya ransum tidak mereka bawa / masih di tenda....
Ketika sedang kebingungan, samar-samar terdengar suara gemericik air. Ya... tidak jauh dari tempat mereka ada sumber air. Mereka kembali bersemangat dan menemukan air tersebut. Disana sangat rindang dan banyak tanaman yang bisa dimakan. Merekapun mulai memasaknya.
Setelah mendapatkan energi, mereka mulai mencari kembali dan berhasil kembali ke tenda.
Keesokan harinya mereka bersiap-siap pulang sambil membawa segudang cerita untuk nenek.
Ciao.....