Adik-adik, bagaimana kabar kalian? Baik, bukan? Namun, sebaik-baik kabar kita, masih banyak radikal bebas yang hidup dalam tubuh kita karena polusi udara. Maka dari itu, mari kita menjaga alam kita agar bebas polusi.
Nah, kakak ada sedikit pengetahuan untuk dibagi. SIlakan dibaca yacch....😁
10 Penyebab Pencemaran Udara dan Dampaknya
Advertisement
Pencemaran udara merupakan masalah lingkungan yang sangat menganggu kegiatan sehari – hari kita yang tinggal di lapisan atmosfer bumi ini. Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan ke dalam atmosfer sehingga menurunkan kualitas dan fungsi udara. Polutan merupakan suatu zat atau bahan yang melebihi ambang batas serta berada pada waktu dan tempat yang tidak tepat sehingga berbahaya bagi lingkungan.
Pencemaran udara biasanya terjadi di kota-kota besar yang penuh dengan pabrik atau industri dan kendaraan bermesin yang banyak hingga menimbulkan kemacetan. Semakin sempitnya lahan hijau di daerah perkotaan juga memperburuk kondisi tersebut. Meskipun begitu, tidak menutup kemungkinan kalau di pedesaan juga bisa terjadi pencemaran lingkungan, karena pencemaran udara dapat terjadi dimana-mana.
Klasifikasi Bahan Penyebab Pencemaran Udara
Secara umum polutan penyebab terjadinya pencemaran udara dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu primer dan sekunder.
- Polutan primer – Polutan primer adalah polutan yang merupakan hasil langsung dari suatu proses atau substansi pencemar yang ditimbulkan langsung oleh sumber pencemar. Contoh polutan yang dihasilkan oleh penyebab primer yaitu sulfur dioksida yang dihasilkan oleh pabrik – pabrik serta karbon dioksida dan karbon monoksida hasil pembakaran.
- Polutan sekunder – Sedangkan polutan sekunder merupakan polutan yang dihasilkan oleh interaksi dari beberapa polutan primer di atmosfer seperti reaksi foto kimia. Contohnya adalah disosiasi NO2 yang menghasilkan NO dan O.
Jika membahas tentang pencemaran udara mungkin yang terlintas di benak kita adalah akibat ulah manusia, dan pernyataan itu bisa dikatakan benar, namun selain manusia pencemaran udara juga dapat terjadi karena kejadian alam.
Berikut beberapa penyebab pencemaran udara yaitu: Lalu lintaa, Pembangkit listrik, Letusan gunung berapi, Industri atau pabrik, Pertanian, Kegiatan pertambangan, Aktifitas rumah tangga, Kebakaran hutan, Timbunan sampah, Banyaknya illegal logging atau penebangan liar
Solusi untuk Masalah Pencemaran Udara
- Menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya udara bersih bebas polusi.
- Menumbuhkan kesadaran para pengusaha agrobisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar.
- Penegakan peraturan perundang-undangan tentang lingkungan.
- Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil yang dapat menghasilkan polutan sehingga berkontribusi dalam terjadinya pencemaran lingkungan.
- Untuk pabrik atau industri sebaiknya melakukan penyaringan asap dengan terlebih dahulu sebelum asap dikeluarkan ke udara bebas agar mengurangi potensi terjadinya pencemaran lingkungan.
- Mengalirkan gas buangan ke dalam air atau ke dalam larutan pengikat terlebih dahulu. Atau cara lain dengan menurunkan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
- Menggunakan alat dan bahan yang ramah lingkungan dalam aktifitas sehari-hari kita.
- Mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi dan menggunakan bahan bakar seefisien mungkin.
- Tidak melakukan pengundulan hutan atau tebang liar dan sebaiknya melakukan cara menjaga kelestarian hutan.
- Membudidayakan tanaman hijau di sekitar kita terutama di pinggir jalan raya, karena tanaman hijau atau pepohonan mampu membantu mengurangi polusi udara.
- Mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan.
- Menjaga kebersihan lingkungan sekitar kita, salah satunya dengan mengolah limbah rumah tangga dengan sebaik mungkin.
Pesan kakak : Janganlah menjadi orang
yang berperan dalam menambah polusi udara di
sekitar kita karena polusi udara dapat menyebabkan berbagai
masalah kesehatan, salah satunya adalah sesak napas.
Bayangkan, seandainya adik-adik mengalami sesak napas,
tidak enak bukan?
Mari, budayakan gaya hidup sehat dan bermata pencaharian
sehat. Smoga semua makhluk berbahagia....