Pada suatu hari, di bawah hujan yang deras, Sang Buddha mengatur sendiri murid-muridnya untuk berpindapatta. Ada 5 orang murid yang akan diutusnya. Namun, seorang bhiksu tidak mendapat mangkuk pindapatta. Maka dari itu, Sang Buddha meminta Ananda untuk membeli mangkuk pindapatta dengan membawa uang Rp. 50.000,-
Tidak lama kemudian, Ananda kembali dengan membawa 2 buah mangkuk pindapatta dan uang kembalian sebesar Rp. 10.000,-
Yang menjadi pertanyaan adalah :
1. Apa bahasa inggris dari mangkuk dan mangkuk-mangkuik?
2. Apakah Ananda membeli mangkuk dalam jumlah yang pas, lebih, atau kurang?
3. Berapa harga mangkuk pindapatta tersebut?
4. Apa makna pindapatta dalam ajaran Buddha?
5. Bagaimana masyarakat pada jaman Sang Buddha bersosialisasit terhadap tradisi berpindapatta?
6. Menurut adik-adik, apakah ada yang salah dalam berbahasa pada tema di atas?
7. Musim apakah yang melatari cerita di atas?
8. Terjadi pada bulan apa sajakah musim tersebut?
9. Dimana Asia bagian manakah Buddha dilahirkan?
Jawaban :
1. Bowl dan bowls.
2. Lebih.
3. Rp. 20.000,-
4. Melatih kehidupan yang jauh dari keserakahan.
5. Mereka menerima dengan baik karena sikap Sangha yang terpuji. Pelajaran yang dapat dipetik adalah berlakulah yang baik dalam setiap kesempatan di lingkungan manapun agar kalian diterima.
6. Pindapatta adalah bahasa asing, sehingga harus ditulis Italic dan n dalam nya, seharusnya memakai huruf besar, karena menyebut nama Buddha.
7. Musim hujan (di Indonesia, hanya ada 2 musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan)
8. Antara bulan Oktober s.d bulan Maret.
9. Asia Selatan (Indonesia terletak di kawasan Asia Tenggara).